×
Untitled-1

10 Virus Yang Paling Mematikan di Dunia



Virus, jika mendengar kata ini, kita pasti langsung kepikiran dengan virus yang mematikan di dunia. Seperti virus HIV, virus flu burung, ataupun virus Zika.
Namun, ternyata masih ada virus yang lebih berbahaya dan mematikan di dunia ini.

Virus merupakan parasit dengan ukuran mikroskopik yang hanya dapat menginfeksi sel organisme hidup. Virus hanya dapat hidup dan bereproduksi jika berada di sel hidup.

Oleh karena itu, virus memanfaatkan dan menginvasi sel makhluk hidup untuk dapat berkembang biak.

Didunia ini terdapat banyak sekali jenis virus. Dari virus yang biasa saja sampai virus yang sangat mematikan. Berikut ini 10 jenis virus di dunia yang paling mematikan.

10. Virus Demam Berdarah
Demam berdarah termasuk penyakit yang selalu masuk ke dalam 10 penyakit paling berbahaya di dunia. Apalagi di wilayah tropis. Penyakit ini ditularkan melalui nyamuk. Pertahunnya menyerang 50-100 juta orang. Bahkan sebanyak 2 miliar orang yang hidup di wilayah tropis terancam oleh penyakit ini.

9. Kyasanur Forest Virus (KFD)
Virus ini baru ditemukan pada tahun 1955 di hutan pantai barat daya India. Yang ditularkan oleh kutu, namun dari para penelitian ilmuwan mereka sulit mengetahui makhluk apa yang menularkan penyakit ini.

Namun para ilmuwan ini mengasumsikan bahwa hewan seperti burung, babi dan tikus lah yang menjadi penyebar paling dominan virus ini. Mereka yang terinfeksi akan mengalami demam tinggi, nyeri otot, sakit kepala bahkan sebabkan pendarahan.

8. Virus Machupo
Virus ini berkaitan dengan demam hemoragik di negara Bolivia. Nama lainnya typhus black. Penderita akan mengalami demam tinggi sampai pendarahan hebat. Virus ini dapat menular dari manusia ke manusia ataupun ke binatang.

7. Virus demam Crimean-Congo
Virus ini mirip dengan virus Ebola dan virus Marburg yang sering menginfeksi di wilayah Afrika, ditularkan melalui kutu. Penderita yang terinfeksi virus ini akan mengalami pendarahan di bagian tubuh tertentu seperti mulut, wajah dan faring. Selain menyebar di negara Afrika, juga menyebar di Timur Tengah, Asia dan Baklan. Tingkat kematian pengidap virus ini mencapai 10-40%.

6. Virus Junin
Virus ini berkaitan dengan demam berdarah di negara Argentina. Namanya diambil dari kota Junin, yaitu tempat pertama virus ini diketahui sekitar tahun 1958. Yang terinfeksi penyakit ini akan mengalami peradangan jaringan, sepsis( tubuh akan bereaksi hebat dengan bakteri) dan pendarahan di kulit. Virus ini sangatlah sulit diketahui karena gejalanya seperti penyakit pada umumnya. Seperti penyakit demam.

5. Virus Lassa
Virus ini ditularkan melalui hewan pengerat. Paling sering terjadi di benua Afrika, seperti negara Afrika Barat. Hewan pengerat yang menyebarkan virus ini yaitu tupai, hamster, marmot, babi dan tikus. Para ilmuwan berasumsi sekitar 15% hewan pengerat di wilayah Afrika Barat mengidap virus ini.

4. Virus Flu Burung
Nama lain dari virus ini adalah H5N1 yang sempat mewabah di awal tahun 2000-an. Diberitakan sekitar 70% kematian disebabkan dari virus yang disebarkan melalui unggas ini. Virus ini dapat juga ditularkan melalui kontak langsung dengan unggas dan sebagian besar penyakit ini mewabah di Asia. Di Indoneisa, virus ini paling banyak dibawa oleh Ayam.

3. Virus Hanta
Virus ini jarang terdengar, namun virus ini menduduki posisi ketiga virus paling mematikan di dunia. Diperkirakan tentara AS menjadi orang pertama yang mengalami penyakit ini. Ia terinfeksi saat berperang di Korea tahun 1950. Virus ini menyebar melalui hewan penggerat dan kotorannya. Gejala awalnya seperti penyakit paru-paru, demam sampai mengakibatkan gagal ginjal.

2. Virus Ebola
Virus Ebola menduduki posisi kedua. Sudah ada lima negara yang termasuk sebagai negara wabah yaitu Sudan, Bundibugyo, Reston, Zaire dan Tai Forest. Angka kematiannya mencapai angka 90%.

Sampai sekarang beberapa negara di Afrika seperti Sierra Leone, Liberia dan Guinea masih mengalami ketegangan karena adanya potensi masuk kedalam negara wabah dan dilarang mengunjungi negara lain oleh WHO.

1. Virus Marburg
Virus ini menjadi virus yang paling mematikan dan berbahaya di dunia. Awalnya ditemukan tahun 1967 di kota Marburg dan Frankfrut.

Mereka yang paling banyak terinfeksi virus ini adalah para pekerja industri. Ada sekitar 31 orang dan 7 diantaranya meninggal. Mereka yang terkena penyakit ini akan alami kejang-kejang dan pendarahan di kulit, organ dan selaput lendir. Tingkat kematian bagi pengidapnya mencapai 90%.


Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.