Korban Keracunan Makanan Kenduri Gulai Ayam di Ponorogo Bertambah

Korban keracunan akibat menyantap makanan acara kenduri berupa gulai ayam di Ponorogo, semakin bertambah. Pada hari Sabtu(22/6) jumlah korban sebanyak 30 warga Desa Plalangan Kecamatan Jenangan dirawat di rumah sakit, kini bertambah 9 orang lagi. 

"Total ada sebanyak 39 orang yang sakit," ucap Rahayu Kusdarini, selaku Kadinkes Ponorogo, Minggu(23/6). 

Rahayu menjelaskan pada hari Kamis(20/6) malam ada acara kenduri di salah seorang rumah warga. Dalam acara itu diundang sebanyak 21 warga selain dihidangkan makanan, warga juga membawa pulang nasi kenduri atau yang dalam bahas Jawa disebut berkat. 

"Dan juga ada 4 keluarga yang dikirimkan berkat," ucapnya. 

Irin menambahkan total sebanyak 25 KK dengan jumlah anggota 63 orang yang menerima makanan kenduri itu. 

"Mulai hari jum'at(21/6) pagi sudah mulai berdatangan banyak warga untuk berobat di Puskesmas Jenangan," ucapnya. 

Sampai hari Minggu(23/6) pagi ini, total sebanyak 15 orang yang menjalani rawat inap dan 24 orang menjalani rawat jalan. Pasien rawat inap 1 orang berada di RS Aisyiyah dan 14 orang lainnya di puskesmas Jenangan. Kondisi para pasien relatif stabil. Meskipun ada keluhan muntah, mual, pusing dan diare. 

"Kami sudah melakukan penyisiran ke keluarga lain yang kemungkinan mengkonsumsi makanan yang sama. Kemudian memberikan penyuluhan jika ada keluhan, agar segera ke fasilitas layanan kesehatan ataupun menghubungi petugas kesehatan," ucapnya. 

Untuk mengantisipasi, Dinkes juga mengirimkan tempat tidur tambahan ke Puskesmas Jenangan dan juga menambah tim medis dari Puskesmas lainnya yang dekat. 

"Kami juga mengambil sampel makanan untuk diperiksa di lab Surabaya, hasilnya paling cepat selama 1 minggu," ucapnya