×
Untitled-1

Sawahlunto Jadi Warisan Dunia, Kemendikbud: Ini Kebanggaan Indonesia



Kota Sawahlunto resmi masuk dalam daftar Situs Warian Budaya Dunia(UNESCO). Kemendikbud mengatakan, penerapan ini menjadi bukti wujud RI dalam mengelola aset cagar budaya. 

"Sampai sekarang, situs warisan budaya kita yang telah diakui masuk ke UNESCO ada 5, sementara warisan yang alam ada 4. Saya kira ini adalah sebuah kebanggaan Indonesia khususnya untuk provinsi Sumatera Barat dan Sawahlunto karena bukan hanya sekedar melihat ini ada bagusnya karena ditetapkan. Namun ini juga menunjukkan kemampuan kita dalam mengelola situs cagar budaya dan warisan kita. Ini adalah sebuah pengakuan," ucap Hilmar Farid, Direktur Jenderal Kebudayaan Kemendikbud, ketika jumpa pers, di Museum Nasional, Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, Minggu(7/7). 

Ditetapkannya Sawahlunto sebagai warisan dunia terbaru ini dikatakan Hilmar merupakan sebuah kerja keras dari semua pihak. Terutama pemerintah daerah di Sumatera Barat yang dinilai berperan sangat besar. 

"Jadi hasil kerja keras dari banyak pihak tentunya Ditjen Kebudayaan menjadi ujung tombaknya. Namun tentunya pemkot Sawahlunto dan pemerintah provinsi Sumbar sendiri mempunyai peran yang sangat besar," jelas Hilmar. 

"Kita berterima kasih kepada semua pihak yang ikut membantu, juga untuk para ahli, akademisi, perguruan tinggi, yang selalu mengawal dalam proses ini," jelasnya. 

Situs tambang yang ada di Sawahlunto, dikatakan Hilmar memang pantas untuk masuk ke dalam warisan dunia. Tambang batu bara Ombilin mempunyai nilai universal bagi dunia. 

"Kemarin proses penetapan kita mendengar evaluasi dari lembaga yang bernama Icomos, yang secara tegas mengatakan bahwa memang situs tambang batu bara Ombilin ini pantas untuk dimasukkan kedalam daftar warisan dunia. Karena nilainya yang universal. Sebuah warisan dunia haruslah mempunyai nilai universal yang menonjol. Artinya ini penting dalam mempunyai nilai signifikansi manusia, tidak hanya kita di Indonesia," ucapnya. 

Sebelumnya diberitakan pertambangan batu bara zaman kolonial Belanda, Ombilin di Sawahlunto, Sumatera Barat, ditetapkan sebagai warisan dunia di kategori budaya. Kementerian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) memperjuangkan hal ini sejak tahun 2016. 

Sampai akhirnya Organisasi Pendidikan, Ilmu Pengetahuan, dan Kebudayaan PBB (UNESCO) menetapkan pertambangan Ombilin ini setelah dilakukan sidang ke-43 Komite Warisan Dunia UNESCO PBB di Poset Kongres Baku, Azerbaijan, Sabtu(6/7). 

Tidak ada komentar:

Diberdayakan oleh Blogger.